Persib Bandung akhirnya harus mengakui keunggulan Persik Kediri 1-2 (0-1) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (16/5). Dua gol kemenangan "Macan Putih" disumbangkan Yongky Aribowo pada menit 45 dan Jefri Dwi Hadi menit ke-79. Sedangkan gol balasan Persib diciptakan Hilton Moriera menit ke-60.
Dengan kekalahan itu, Persib tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 54. Dengan kekalahan Persib tersebut, Persipura bisa lebih cepat memastikan gelar juara. Jika bisa meraih kemenangan atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Minggu (17/5), Persipura akan meresmikan gelar juaranya karena nilai maksimal yang bisa diraih Persib dan Persiwa adalah 72. Jika menang atas Persija, Persipura mengumpulkan nilai 73.
Atas dasar hitung-hitungan itu, Manajer Persib Bandung, H. Jaja Soetardja pun mulai bersiap melupakan mahkota juara. Ia menyatakan peluang untuk menjadi juara semakin jauh dari Persib. Menurutnya, kekalahan ini mempersulit Pesib untuk mengejar ketinggalan nilai dari Persipura.
"Semakin jauh, semakin jauh," ujarnya, lirih. Usai pertandingan, Jaja memang tampak lesu. Aura optimis sudah tidak tampak lagi dari wajahnya. "Ya mau apalagi, hasilnya sudah seperti itu," kata Jaja.
Kendati demikian, Jaja masih berharap Persib tetap dapat meraih kemenangan pada laga melawan Persiwa Wamena. "Mungkin saja bisa berpengaruh," tuturnya.
Berbeda dengan Jaja, Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono tetap optimis tim asuhannya masih dapat bersaing dengan Persipura untuk meraih juara. "Masih ada peluang bagi kita. Meskipun semakin kecil, peluang tetap ada," ujarnya.
Jaya pun kembali mengungkapkan tidak berharap dengan kekalahan Persipura. "Kita main saja dan meraih yang terbaik. Urusan tim lain, jangan dipikirkan," ucap Jaya.
Ditekan
Menurut laporan wartawan "GM", Briliant Awal dan Imam Cahyadi dari Kediri, kedua tim memulai pertandingan dengan lamban. Tidak banyak peluang yang diciptakan kedua tim sepanjang babak pertama, meski Persik terus berusaha menekan pertahanan Persib di awal pertandingan.
Tanpa Lorenzo Cabanas yang masih dibekap cedera, pelatih Jaya Hartono menempatkan Hilton Moriera di lini tengah. Sedangkan duet striker dipercayakan kepada Christian Gonzales dan Rafael Alves Bastos. Sedangkan posisi Gilang Angga yang absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning diisi Atep.
Setelah mendapat tekanan di awal laga, Persib mencoba keluar dari tekanan memasuki menit ke-15. Pada menit 18, sebuah tendangan spekulasi Siswanto sempat membentur mistar gawang Persik yang dikawal Wahyudi. Peluang terbaik Persib di babak pertama didapatkan Hilton, ketika tendangan saltonya, memanfaatkan crossing Siswanto ditangkap dengan susah payah oleh Wahyudi.
Di penghujung pertandingan, para pemain belakang Persib lengah. Berawal dari serangan yang dibangung Hamka Hamzah di sektor kiri pertahanan Persib, mantan stoper Persija ini menyontek bola ke arah striker Yongky Aribowo. Setelah melakukan tusukan, Yongky berhasil menaklukan penjaga gawang Persib, Tema Mursadat, dari sudut sempit.
Memasuki babak kedua, meski tanpa kehadiran Ronald Fagundez dan Saktiawan Sinaga, tekanan Persik tak berkurang. Untuk meningkatkan tekanan, pada menit 51, Jaya memasukkan Airlangga menggantikan Bastos.
Harapan Jaya akan kontribusi Airlangga membuahkan hasil pada menit 60. Airlangga memberikan assist kepada Hilton Moriera yang dengan dingin menanduk bola menaklukan Wahyudi. Bagi Hilton, ini adalah golnya yang ke-13 pada musim ini.
Namun, Petaka buat Persib datang pada menit 79. Berawal dari kesalahan Hariono di lini tengah, para pemain Persik berhasil memanfaatkannya dan kembali unggul lewat gol Jefri Dwi Hadi. Hinga laga usai, Persib gagal kembali menyamakan kedudukan.
Source: http://klik-galamedia.com
Beda Kebenaran Persepsi dan Kebenaran Faktual
2 minggu yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar